Sirkulasi Darah pada Janin Manusia (Human Fetal Blood Circulation)






Pengetahuan awal:
Selama perkembangan janin, darah ibu mensuplai oksigen dan nutrisi serta membawa sisa buangannya.
- substansi tersebut berdifusi antara darah ibu dan janin melalui membran plasenta
- substansi tersebut dibawa menuju tubuh janin melalui pembuluh darah umbilikal.
Konsentrasi hemoglobin pada darah janin lebih besar 50% daripada darah ibu. Hemoglobin janin berbeda secara kimiawi dan memiliki daya ikat terhadap oksigen lebih besar dari pada darah ibu, pada tekanan parsial oksigen tertentu, hemoglobin janin mampu membawa 20-30% oksigen lebih banyak daripada darah ibu.

Sirkulasi darah pada janin:
Vena umbilikal membawa darah yang kaya oksigen dan nutrisi dari plasenta menuju tubuh janin. Vena umbilikal memasuki tubuh janin melalui cincin umbilikal dan berada sepanjang dinidng anterior perut menuju ke hati. Sekitar 1/2 darah disalurkan ke hati, sisanya memasuki sebuah pembuluh ductus venosus.
Ductus venosus bergabung dengan vena cava inferior. Di sana darah yang kaya oksigen dari plasenta bercampur dengan darah yang miskin oksigen dari bagian tubuh janin sebelah bawah. Darah percampuran ini menuju vena cava lalu atrium kanan. Pada jantung dewasa, seharusnya darah dari atrium kanan ke ventrikel kanan lalu dibawa ke paru-paru, akan tetapi pada janin paru-paru belum berfungsi, sehingga darah tidak memasuki paru-paru.
Saat darah memasuki atrium kanan, sebagian besar darah langsung menuju masuk atrium kiri melalui sebuah celah dinamakan foramen ovale.
Sebagian kecil lainnya bercampur dengan darah yang miskin oksigen dari vena cava superior yang membawa dari darah dari bagian tubuh janin sebelah atas. Dari vena cava superior darah tersebut memasuki arteri pulmonari. Walaupun masuk ke arteri pulmonari, darah tidak memasuki paru-paru dan sebagian besar masuk ke ductus arteriosus dan menghubungkan arteri pulmonari dengan lengkung aorta. Karena adanya hubungan tersebut darah dengan konsentrasi oksigen rendah yang memasuki vena cava superior memasuki paru-paru, pada saat yang sama pula darah tersebut dicegah untuk masuk cabang aorta yang akan memasuki otak. Sebagian kecil darah kembali ke jantung melalui vena pulmonari.
Darah yang lebih kaya oksigen memasuki atrium kiri tadi bercampur dengan sedikit darah miskin oksigen yang kembali dari vena pulmonari. Dari aorta darah akan dibawa menuju bagian tubuh yang membutuhkan oksigen dan nutrisi. Sebagian mencapai myocardium (otot jantung) melalui arteri coronary dan mencapai otak melalui arteri carotid.
Darah yang dibawa melalui descending aorta (aorta yang menuju perut dan dada) adalah sebagian darah yang kaya oksigen dan sebagian lagi miskin oksigen. Sebagian besar darah dibawa ke cabang-cabang aorta yang menuju berbagai bagian tubuh janin sebelah bawah. Sebagian lagi memasuki arteri umbilikal, yang bercabang ke arteri internal iliac dan dibawa menuju plasenta. Di plasenta daarah teroksigenasi kembali atau kaya oksigen kembali.

Ini adalah materi presentasi mata kuliah Struktur dan Perkembangan Hewan yang sangat kompleks tapi menyenangkan.
It is fun to learn about living things. Semoga berguna...

Taken from:
http://www.cayuga-cc.edu/people/web_pages/greer/biol204/heart4/heart4.html
http://www.childrenshospital.org/az/Site636/mainpageS636P0.html

Comments

Popular posts from this blog

Afgan - Wajahmu Mengalihkan Duniaku [Lyrics with English Translation]

Afgan - Bukan Cinta Biasa [Lyrics with English Translation]